IdeTerpopuler Kelebihan Dan Kekurangan Atap Genteng Keramik - Untuk mendapat hunian agar top, sudah saatnya kelebihan dan kekurangan atap genteng keramik anda rancang dengan cantik. Anda bisa mengaplikasikannya di salah satu ruangan untuk tampak kesan yang dinamis. Selain itu, kombinasi genteng keramik akan membuat ruangan tidak terlihat kaku.
Namun sebelum memakai UPVC ini alangkah baiknya Anda harus mengetahui sejumlah kelebihan dan kekurangan yang diberikan oleh pipa satu ini, check it out: Kelebihan UPVC. Menggunakan UPVC ternyata memberikan sejumlah kelebihan untuk Anda dan bisa menjadi alasan mengapa Anda harus beralih ke UPVC. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut;
Sekarangini pembuatan kolam renang rooftop atau di atap semakin populer. Selain menambah nilai estetika rumah, kolam tersebut menjadi alternatif bagi hunian yang minus lahan untuk membuat kolam renang. Sebagaimana benda lainnya, kolam renang di rooftop mempunyai kelebihan / keuntungan dan kekurangan / kerugian tersendiri. Berikut ulasan untung
KelebihanRumah menggunakan Atap Datar. 1. Rumah akan terlihat lebih modern dan minimalis. Saya yakin banyak yang akan setuju dengan saya kalau atap datar ini mempunyai tampilan yang sangat simpel, enak di lihat dan paling cocok jika rumah kita mempunya tema modern dan minimalis. Jujur, saya sudah bosan sekali menggunakan atap genteng yang
TahanApi. Umumnya atap metal tahan api, namun perlu diperhatikan jika umumnya penopang atap terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Maka kemungkinan kebakaran akan menghancurkan kayu penopang atap saja. Konduksi Panas. Atap metal memantulkan sinar matahari sehingga menghemat penggunaan penjeyuk udara. Kekurangan Atap Metal Biaya.
v03Rjy.
Memilih jenis atap rumah perlu anda perhitungkan, setidaknya ada 8 jenis atap untuk rumah menilik kelebihan dan kekurangannya. Mulai dari upvc hingga beton mana yang anda pilih? Berikut penjelasan lebih lengkapnya. Banyaknya pilihan jenis atap rumah dipasaran bisa jadi membuat anda pusing. Bukan tanpa sebab, atap rumah merupakan bagian pada luar rumah yang berfungsi melindungi bagian atas dari berbagai kondisi seperti paparan cahaya matahari, curah hujan serta berbagai kondisi lainnya. Antara satu jenis dengan jenis lain juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing–masing baik dari bentuk, model, warna hingga harga yang dipatok. Untuk itu, penting bagi anda memperhatikan jenis atap rumah yang akan anda aplikasikan pada rumah anda. Simak masing–masing penjelasanya disini. Jenis Atap Rumah Genteng Genteng Tanah LiatGenteng KeramikGenteng KacaGenteng MetalMetal Tembaga Metal Spandek Metal Multiroof Metal Millennium Metal Standing Steam Atap Beton Atap Beton Cor Galvalum Atap Aspal Atap Canopy Atap Go GreenAtap Seng Comments Jenis Atap Rumah Genteng Ini merupakan jenis atap rumah yang paling laris di Indonesia. Atap genteng tanah liat sering ditemui dengan warna yang cenderung merah, tak jarang juga ditemui berwarna biru, hijau. Dari perkotaan hingga pelosok desa atap genteng merupakan jenis yang paling sering ditemui. Bukan tanpa sebab, harga yang relatif terjangkau serta stok yang mudah didapat membuat jenis ini menjadi laris di pasaran. Saat ini, beberapa jenis atap genteng genteng tersedia dengan berbagai pilihan mulai dari bentuk, material hingga tampilan visual yang dimiliki. Genteng Tanah Liat Genteng tanah liat, genteng yang banyak dicari. Photo Google Genteng tanah liat merupakan jenis yang umum digunakan masyarakat Indonesia. Berbagai kelebihan membuat jenis ini banyak digunakan, contoh saja dari ketersediaan. Jenis atap rumah yang ini mudah ditemui di berbagai toko bangunan, selain itu banyak kelebihan lain seperti konstruksi yang kokoh, tahan lama, pemasangan yang mudah dan banyak lainnya. Genteng Keramik Genteng keramik tampak mengkilap. Photo Google Dilihat dari namanya, sudah jelas bahwa genteng ini terbuat dari bahan keramik, dengan keramik yang berasal dari tanah liat. Nah, untuk proses pembuatan sendiri kurang lebih sama. Hanya saja, genteng jenis keramik terdapat penambahan warna glatzur, sehingga tampilan menjadi mengkilap jika dilihat dari jauh. Berbagai keunggulan juga dimiliki dari genteng ini seperti pilihan warna yang banyak, tahan tehadap api, perawatan yang mudah serta memiliki tampilan yang menarik. Jadi jika anda menginginkan tampilan atap yang terlihat mencolok dari jauh, genteng keramik dapat menjadi pilihan. Genteng Kaca Photo hargapvcboard Sesuai namanya, genteng ini memiliki bahan pembuatan secara keseluruhan dari kaca. Warna bening dihasilkan sehingga membuat cahaya matahari dapat masuk ke dalam bangunan. Biasanya genteng kaca dipasang hanya beberapa buah saja, untuk memasukkan sedikit cahaya ketika siang ke dalam bangunan. Jadi, untuk ruangan memiliki pencahayaan yang minim, genteng ini dapat menjadi solusi. Genteng Metal Begini penampakan genteng metal. Photo Google Genteng metal merupakan genteng yang dibuat dari bahan logam maupun baja ringan, beberapa genteng metal dibuat dengan campuran pasir sebagai bahan pembuatnya. Genteng jenis terkenal akan daya tahan yang lama dan kuat, sehingga dapat menjadi pilihan anda untuk diaplikasikan pada rumah maupun bangunan. Tampilan visual yang dimilik pada genteng metali juga sangat baik. dengan warna yang indah dan tampilan elegan dapat menambah kesan tersendiri pada bangunan. Beberapa kelebihan dimiliki jenis ini seperti bebas perawatan, tahan terhadap api, anti lumut, anti pecah dan berbagai kelebihan lain. Tampilan yang bagus serta daya tahan yang kuat merupakan kombinasi yang pas untuk digunakan Metal Tembaga Sekilas, tampilan yang dimiliki jenis genteng metal tembaga mirip dengan genteng beton. Berbagai bentuknya pada permukaan genteng ini juga beragam dari pola bergaris – garis hingga ke bentuk lain. Daya tahan lama juga menjadi kelebihan dari jenis metal tembaga untuk dapat dipakai Metal Spandek Genteng metal spandek terbuat dari jenis galvalum yang merupakan bahan campuran antara seng dan aluminium digabung menjadi satu. Dengan bahan – bahan yang berkualitas tersebut, jenis atap rumah ini amat cocok untuk penggunaan jangka panjang. Memang harga yang dimiliki agak lebih namun sebanding dengan kualitas yang diberikan. Metal Multiroof Genteng metal multiroof terbuat dari baja berlapis aluminium serta tambahan zinc, yang mana dapat melindungi genteng dari serangan karat. Tentunya hal inimembuat umur genteng menjadi lebih panjang. Keunggulan lain yang dimiliki yakni tahan terhadap beban dan benturan, tahan lumut dan jamur. Jenis multiroof juga tahan terhadap perubahan warna pada berbagai kondisi cuaca yang berarti hemat konstruksi dan pemeliharaan. Selain itu, jenis ini dapat mereduksi udara panas dan suara gangguan hujan karena menggunakan lapisan batu alami warna asli. Metal Millennium Jenis genteng selanjutnya merupakan jenis millennium, jenis genteng ini memiliki kandungan pasir sebagai lapisan pembuatnya. Genteng ini memiliki daya tahan yang kuat, tahan lama serta dapat menyerap hawa panas. Terlebih tampilan visual sangat futuristik, bagi anda yang menginginkan rumah dengan konsep minimalis, pemilihan jenis genteng ini dapat digunakan untuk mendapatkan konsep rumah minimalis. Metal Standing Steam Jenis atap rumah genteng standing steam memiliki tampilan dengan kesan modern yang sangat melekat. Corak tampilan yang dimiliki cenderung berbentuk lurus – lurus dengan lapisan permukaan warna khas metalik yang mengkilap, hal ini dapat mempengaruhi tampilan dari rumah secara signifikan. Penggunaan system interlock diterapkan pada jenis ini, yang mana rangka dari genteng menyatu langsung dengan genteng itu sendiri. Atap Beton Gambar genteng beton. Photo Google Pada dasarnya atap genteng beton tidak jauh berbeda dengan genteng tanah liat baik pada proses pencetakan, bentuk serta cara pemasangan. Tentu selain bahan yang berbeda yakni dari beton, genteng ini memiliki corak warna yang bentuk yang beragam jika dibanding dengan jenis genteng tanah liat. Berbagai kelebihan juga dimiliki dari jenis genteng ini yakni kuat dari segi konstruksi, tahan terhadap berbagai cuaca, tahan terhadap api serta tampilan visual yang dimiliki sangat futuristic. Namun, dengan bahan beton yang dimiliki, jenis genteng ini agak berat jika dibanding dengan jenis genteng tanah liat. Atap Beton Cor Genteng cor dibuat menyatu dengan bangunan. Photo polymerswaterproffing Umumnya jenis genteng ini ditemui pada kantor – kantor maupun berbagai bangunan lain. Genteng atap cor dapat sekaligus digunakan sebagai rooftop, anda dapat menaruh berbagai barang lain disini karena memiliki konstruksi atap yang kuat menampung beban berat tertentu. Hal lain, atap cor dapat digunakan untuk bersantai maupun rekreasi. Galvalum Gambar genteng galvalum. Photo Google Jenis atap rumah galvalum memiliki bahan dasar pembuat yakni baja ringan dengan tambahan zinc seng, silikon serta aluminium. Tambahan ini tidak lain bertujuan untuk melindungi baja itu sendiri dari oksidasi. Jika dibanding dengan baja karbon biasa, jenis galvalum memang lebih tahan terhadap oksidasi. Jenis galvalum memang selalu jadi alternative untuk pengganti kayu, pvc, spandek. Berbagai kelebihan dimiliki pada jenis atap ini seperti tahan terhadap rayap karena terbuat dari baja, lebih ringan, serta pemasangan yang lebih mudah. Atap Aspal Begini desain atap aspal ketika selesai dipasang. Photo Google Jenis atap rumah aspal memiliki bahan kandungan aspal dicampur dengan bahan kimia tertentu. Atap aspal atau sering juga disebut atap genteng bitumen termasuk jenis atap/genteng yang ringan jika dibanding dengan yang jenis metal maupun keramik. Terlebih lagi, jenis ini merupakan genteng yang bersifat anti pudar serta awet sehingga sangat cocok untuk penggunaan jangka waktu yang lama. Atap Canopy Atap kanopi perpanjangan dari atap. Photo Pinterest Jenis atap rumah tipe canopy sering diterapkan untuk atap pada bagian teras serta bagian garasi. Biasanya proses pemasangan membutuhkan las, untuk menyambung pada bagian sisi. Dari segi pemasangan pun dapat dibilang mudah serta cepat. Berbagai kelebihan lain yakni bentuk yang beragam serta harga yang ditawarkan relative terjangkau. Atap Go Green Atap go green yang berbentuk mirip seng. Photo Google Jenis atap rumah go green dibuat dari bahan serat baja ringan , dilihat dari segi bentuk memang mirip dengan atap rumah seng pada umumnya. Atap go green lebih ramah lingkungan dibanding jenis atap lain, pemakaian jenis ini secara tidak langsung ikut menjaga kelangsungan dan merawat alam lingkungan sekitar lebih sehat. Di sisi lain, atap go green tidak terlalu membebani struktur rumah dengan bobotnya yang lebih ringan. Ini juga berdampak dari sisi pemasangan, bobot yang ringan memudahkan pemilik rumah untuk memasang bahkan dilakukan 2 orang saja. Atap Seng Gambar seng untuk atap. Photo Google Jenis atap rumah seng termasuk banyak digunakan pada sekitar anda. Produk atap seng yang mudah ditemui membuat jenis sering dijumpai, disamping itu harga yang ditawarkan lebih terjangkau dari kebanyakan jenis genteng lain. Bentuk atap seng punya ukuran satuan yang lebar, sehingga anda lebih simpel dari segi pemasangan dan jumlah yang dibutuhkan tentu lebih sedikit. Namun, jenis seng memiliki kekurangan yakni saat hujan, jenis atap ini menyebabkan kebisingan yang agak mengganggu serta dapat rentan untuk terkena karat. Berikut tadi cara memilih jenis atap rumah yang bisa anda lakukan. belanja berbagai kebutuhan bangunan lebih mudah melalui maupun via whatsapp 0811-2863-773 Ayo segera transaksi! Comments comments
Spesifikasi atap rooftop — Pembahasan kali ini akan mengulas kelebihan dan kekurangan atap rooftop, jenis – jenis atap rootop serta harga atap rooftop. Perlu kita ketahui juga mengenai perbedaan atap rooftop dan galvalum. Atap galvalum mungkin lebih akrab ditelinga kita, namun bagaimana dengan atap rooftop? Mungkin Anda sedang membangun rumah dan berkeinginan untuk menggunakan jenis rooftop sebagai atap. Yuk ketahui di Rooftop disebut – sebut memiliki keunggulan lebih dibandingkan atap pada umumnya. Jika beberapa atap terbuat dari PVC atau salah satu jenis plastik. Rooftop justru sebaliknya, atap jenis ini dibuat dari bahan UPVC atau bukan plastik. Tertarik untuk menjadikan bahan ini sebagai atap rumah anda? Kenali terlebih dulu kelebihan dan kekurangan atap rooftop berikut ini. Jika dilihat dari bahan pembuatannya yang ecofriendly, tentu atap rooftop memiliki kelebihan yang tidak sedikit 1. Tidak menyerap panas Meskipun sifat rata – rata dari atap sejenis rooftop yang cenderung menterap panas. Tetapi, berbeda dengan rooftop yang memiliki sifat dingin. Sifat ini, ada pada rooftop karena susunannya yang lebih mirip dengan twinwall ganda. Dimana terdapat rongga pada bagian bawahnya. Kelebihan dan kekurangan atap rooftop 2. Meredam suara Ternyata, selain berfungsi untuk mendinginkan. Adanya desain twinwall ganda pada rooftop juga berperan penting dalam meredam suara. Sehingga kebisingan yang ada di dalam rumah tidak mudah terdengar dari luar. 3. Daya tahan yang kuat Bahan dasar rooftop, dipercaya mampu menahan berat dengan beban 500 kg atau bahkan lebih. Sehingga dinilai lebih kuat daripada jenis atap lainnya. Jika anda berencana membuat rumah yang cukup besar, sebaiknya memilih jenis atap rooftop ini. 4. Tahan korosi Adanya bahan baja ringan pada rooftop, tidak membuatnya mudah terkorosi maupun tereduksi. Beberapa artikel menjelaskan bahwa jenis atap ini juga cocok digunakan untuk masyarakat yang tinggal di daerah pantai. 5. Lebih Awet Tak perlu khawatir dengan tingkat keawetan dari atap jenis rooftop ini. Sebagaimana tingkat keawetan atap baja ringan pada umumnya, yakni tidak ada gangguan dari serangga. Kekurangan dari Atap Rooftop Setelah mendapat penjelasan mengenai kelebihan. Perlu anda ketahui juga mengenai kekurangannya. Hal ini, harus anda lakukan agar tidak terjadi penyesalan saat anda telah menentukan pilihan jenis atap anda. Berikut kekurangan atap rooftop 1. Memiliki harga cukup tinggi Berdasarkan jenis bahan rooftop yang dinilai lebih awet, tentu terdapat kekurangannya juga. Biasanya bahan yang awet memiliki harga yang cukup tinggi. Karena jenis bahannya yang tidak dipilih secara sembarangan. 2. Tidak banyak varian Untuk jenis rooftop sendiri, biasanya hanya memiliki dua varian yaitu; biru dan juga putih. 3. Tidak sepenuhnya tahan api Perlu digaris bawahi, bahwa bahan dasar rooftop memang tidak mudah terstimulus api. Tetapi, anda tetap harus waspada untuk menjaga kehati – hatian keluarga anda. Jenis – jenis Atap Rooftop Sebelum anda membeli atap rooftop, kenali terlebih dahulu jenis – jenisnya. Berikut rangkumannya 1. Jenis rooftop Doff Ciri khas dari rooftop ini adalah ketahanannya terhadap beban. Bahkan lebih dari 500 kg mampu ia tahan. Selain ketahanan, juga dapat melindungi si pemilik rumah dari sinar UV matahari dan tetap terasa dingin. Selain itu juga memiliki sistem anti kebocoran. 2. Jenis rooftop Semi Transparan Pada umumnya, rooftop memang memiliki sifat yang tahan terhadap beban. Sifat yang membedakan antara rooftop semi transparan dengan doff adalah transparannya. Dimana dengan sifat semi transparan, memastikan ruangan dapat terkena cahaya matahari. Tapi anda tidak perlu khawatir akan terasa panas. Karena sebagaimana sifat rooftop yang dingin, maka rumah akan terasa dingin meskipun ada cahaya yang masuk. Sekarang anda lebih tau bukan? Dan bisa menentukan jenis rooftop yang anda perlukan sesuai dengan kebutuhan rumah anda. Harga & Spesifikasi Atap Rooftop Spesifikasi dan harga atap rooftop Harga rooftop yang kami berikan hanya berupa kisaran. Karena bisanya menyesuaikan dengan masing – masing daerah. Berikut ulasannya; Harga rooftop doff dengan lebar efektif 1065 mm memiliki kisaran harga lari. Harga rooftop transaparan dengan lebar efektif yang sama 1065 mm berkisar dari harga lari. Meskipun dengan harga satuan yang cukup merogoh kantong, anda tidak perlu khawatir. Karena ada beberapa toko yang menyediakan garansi. Bahkan ada yang memberikan garansi hingga 15 tahun. Dan harga yang kami ulas di atas merupakan harga rooftop yang bergaransi. Spesifikasi atap rooftop Di toko online sendiri, harga permeter bisa lebih murah yakni / meter Tokopedia. Dengan spesifikasi sebagai berikut Lebar secara keseluruhan yakni 82 cm Lebar efektif nya 77 cm Panjang 4 meter, 5 meter dan 6 meter Ketebalan 12mm Bahan Baku UPVC dengan Anti UV Sudut Kemiringan 10 Derajat Jarak Reng / Gording 1,2 meter Berat 5,45 Kg / m2 Pilihan warna Warna putih dibagian atas, dan abu-abu bagian bawah. Ukuran standar 4 meter, 5 meter dan 6 meter. Perbedaan Rooftop dan Galvalum Perbedaan atap rooftop dan galvalum Untuk lebih meyakinkan anda dalam memilih, berikut kami berikan ulasan tambahan mengenai perbedaan rooftop dengan galvalum. Sebagaimana namanya, galvalum terbuat dari galvanis dan aluminium. Sama – sama berangkat dari jenis baja ringan, tetapi kedua jenis baja ringan ini memiliki sifat berbeda yang cukup signifikan, diantaranya; Galvalum memiliki sifat yang mudah menyerap panas, sedangkan rooftop sebaliknya. Tahan akan panas atau bersifat dingin. Sehingga, jika anda menggunakan galvalum, perlu menambah peredam panas. Tidak tahan akan kebisingan adalah salah satu kelamahan galvalum. Sedangkan rooftop sebailknya. Berbicara tentang ketahanan karat, galvalum tidak bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama. Karena sifatnya yang mudah untuk berkarat jika dibandingkan dengan rooftop Terlalu ringkih untuk menahan beban berat. Berbeda dengan rooftop yang mampu menahan hingga 500 kg. Untuk harganya sendiri galvalum dinilai lebih ekonimis jika dibandingkan dengan rooftop. Hal ini berkaitan dengan keunggulan yang dimiliki oleh rooftop. Sudah mulai ada pandangan bukan? Adanya Kelebihan dan Kekurangan Atap rooftop tak seharusnya mengurungkan anda untuk memilih rooftop. Segera tentukan pilihan atap anda dan jangan selalu survey lapangan untuk mengetahui harga dan kualitas terbaik Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan. Selalu ingin berbagi walaupun itu kita pandang kecil artinya … ! Menulis di beberapa website dari 2014 dan terus belajar serta berusaha pantang menyerah !
Atap solartuff adalah jenis atap yang bisa dibilang baru populer dibandingkan dengan genteng yang biasanya dipakai masyarakat Indonesia. Atap solartuff ini biasanya dipakai untuk garasi ataupun kanopi. Berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan atap solartuff yang bisa kamu jadikan SolartuffKekurangan SolartuffAtap solartuff dipilih karena sifatnya yang transparan sehingga mampu tembus cahaya dan membuat ruangan lebih terang pada siang hari karena mendapatkan pencahayaan langsung dari matahari. Materialnya sekilas mirip dengan kaca, tetapi dengan struktur lebih kuat dan beraneka warna. Atap solartuff sendiri terbuat dari material polycarbonate yang dibuat secara canggih di Eropa. Material tersebut mampu bertahan di berbagai terpaan cuaca baik panas matahari ataupun saat musim hujan. Solartuff memiliki bentuk bergelombang seperti seng sehingga memudahkan air hujan turun ke tanah dengan lancar. Kelebihan lain yang dimiliki solartuff adalah kemampuannya menahan panas. Jadi meskipun rumah mendapatkan cahaya matahari, rumah tersebut tidak akan terasa panas karena sudah dilapisi dengan UV Juga Bangun Rumah Sendiri Lebih MenguntungkanPenggunaan solartuff untuk rumah membuat rumah tersebut hemat listrik karena pencahayaan yang cukup memanfaatkan sinar matahari saat siang hari. hal ini tentu saja menjadi favorit karena rumah yang menggunakan atap solartuff bisa dibilang rumah yang ramah lingkungan dan mengusung konsep hemat energi. Kelebihan lain dari penggunaan solartuff adalah mampu menahan dingin maupun panas mulai dari -20 sampai 120 derajat Celsius sehingga sangat cocok dipakai di Indonesia. Solartuff hadir dengan tiga macam ukuran yang kesemuanya cenderung lebar sehingga akan mudah dipasang dan melingkupi area yang luas. Contoh Atap SolartuffKekurangan Atap SolartuffAdapun kekurangan dari pemakaian solartuff adalah ketidakmampuan dalam mengontrol cahaya yang masuk ke dalam rumah. Sehingga apabila matahari sedang bersinar sangat terik, maka bagian dalam rumah akan terasa terang sekali hingga menyilaukan. Begitupun saat mendung, bagian dalam rumah akan terasa lebih gelap. Sedangkan kekurangan lainnya adalah jika saat pemasangan atau proses instalasi dilakukan kurang tepat, bisa terjadi kebocoran saat hujan. Selain itu, karena bentuknya yang transparan, saat ada kotoran tentu sangat terlihat, misalnya kotoran burung, daun-daun kering yang jatuh. Untuk itu penggunaan atap solartuff membutuhkan perawatan berkala yang tidak mudah, karena diperlukan untuk naik ke bagian atas agar bisa membersihkannya. Demikianlah kelebihan dan kekurangan atap solartuff yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilihnya untuk melengkapi hunian impianmu yah! Post Views 301
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertambahan penduduk merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hindari. Pada 2020, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat ke-4 berdasarkan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2020 oleh BPS, jumlah penduduk Indonesia yang tercatat adalah sebanyak 270,20 juta jiwa dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan sensus penduduk pada tahun 2010 yaitu jiwa. Hasil sensus penduduk juga menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama 2010-2020 sebesar 1,25%, persentase ini lebih rendah dibandingkan persentase pada periode pertumbuhan penduduk yang cepat tentunya akan berpengaruh terhadap dinamika dari lingkungan di sekitarnya. Masalah alih fungsi lahan tidak bisa dilepaskan dengan seiringnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk menyebabkan keperluan lahan sebagai kawasan permukiman meningkat. Di satu sisi, kebutuhan pangan juga meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, sedangkan lahan pertanian semakin menyusut. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua. Salah satu inovasi dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan sistem budidaya rooftop garden. Seperti namanya, rooftop garden merupakan suatu sistem budidaya tanaman yang dilakukan di atas atap atau balkon bangunan. Rooftop garden bermanfaat sebagai penyedia ruang hijau buatan bagi manusia dan membantu mengurangi tingkat polusi udara. Tanaman maupun vegetasi yang ada dapat mengubah polutan di udara menjadi senyawa yang tidak berbahaya melalui proses reoksigenasi serta membantu menekan efek rumah langkah pemenuhan kebutuhan pangan, produksi pangan yang diterapkan dengan cara rooftop garden merupakan cara yang sangat efektif untuk diterapkan pada daerah berskala kecil, tetapi dapat diterapkan dalam jumlah yang cukup banyak. Penerapan rooftop garden menghasilkan perkotaan yang berkelanjutan, yang berarti perkotaan memiliki sumber daya pangan sendiri dan dapat mengembangkan ketahanan pangan bagi penduduk di dalamnya. Menurut Walters dan Midden 2018, sayuran yang ditanam bukan sayuran skala besar, tetapi hanya sebagai sebuah gerakan untuk menyediakan sumber makanan lokal segar atau memenuhi keberagaman pangan. Sistem budidaya ini sangat cocok diterapkan di Indonesia karena tanaman rempah-rempah atau bahan makanan yang sering digunakan, misalnya cabai, tomat, terong dapat dibudidayakan dengan mudah serta dapat dipadukan dengan sistem hidroponik pula. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat pada saat terjadinya kenaikan harga pangan buah dan sayur pada suatu waktu, seperti saat hari raya. Manfaat lain dari rooftop garden adalah sebagai penyejuk. Selain masalah pangan, alih fungsi lahan juga memicu masalah lain, seperti peningkatan suhu udara. Penanaman tanaman pada balkon atau atap dapat menjadi suatu solusi yang ramah lingkungan. Tanaman-tanaman yang ditanam pada balkon atau atap bangunan mampu menurunkan suhu permukaan bangunan melalui naungan dari tajuk-tajuk tanaman. Menurut Wong et al., 2003, penanaman tanaman di atas atap dapat menyebabkan penurunan rata-rata suhu permukaan harian di dalam bangunan menjadi 3-4oC lebih sejuk pada siang hari dibandingkan dengan rata-rata suhu permukaan harian bangunan biasa atau tanpa tanaman. Hal ini disebabkan karena adanya penutupan radiasi matahari oleh tajuk dari tanaman serta adanya evapotranspirasi. Wong et al., 2003 juga berpendapat bahwa pengaruh penurunan suhu juga bergantung pada tingkat Indeks Luas Daun tanaman yang ditanam. Liu 2002 juga menyebutkan perlakuan rooftop garden mampu menurunkan suhu permukaan dari bangunan. Di samping kelebihan dari rooftop garden, sistem budidaya ini juga memiliki kelemahan yang akan dihadapi oleh pengusahanya. Menurut Dillion 2010 dalam Whittinghill dan Starry 2016, rooftop garden memerlukan atap rumah yang memiliki media tanam dengan kedalaman 17,8 - 45,7 cm, memiliki berat antara 171 - 1465 kg/m. Dengan kriteria tersebut, atap rumah haruslah kokoh agar mampu menahan berat dari sistem budidaya tersebut. Kelemahan lain dalam pemasangan rooftop garden adalah biaya yang akan dikeluarkan oleh pengusaha sistem budidaya ini. Biaya aktual yang terkait dengan pemasangan atap tertentu akan tergantung pada berbagai faktor termasuk kemudahan akses ke atap untuk pemasangan, kapasitas beban atap, jenis sistem drainase, kedalaman dan jenis media yang digunakan, sistem irigasi jika diperlukan, dan jenis sistem rooftop garden yang akan dipasangkan Whittinghill dan Starry, 2016.Pada masa pandemi Covid-19, rooftop garden dapat diterapkan di atap rumah dengan skala kecil dalam media pot atau polybag. Tanaman yang ditanam dapat berupa tanaman hias atau tanaman sayur, seperti cabai, tomat, kembang sepatu, dan lidah mertua. Keuntungan yang didapatkan dari penanaman skala kecil ini adalah terisinya ruang kosong menjadi ruang hijau, penghematan biaya rumah tangga dalam kebutuhan sayur-mayur, dan terciptanya nilai estetika pada by I Made Ary Putra Nata & Iman Stephen Lawrence - IAAS LC UNUDReferensi Anonim. 2020. Indonesia Peringkat ke-4 Negara Berpenduduk Terbanyak Dunia. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 2021. Hasil Sensus Penduduk 2020. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 2002. Energy Efficiency and Environmental Benefits of Rooftop Gardens. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
kelebihan dan kekurangan atap rooftop